Rabu, 16 Januari 2013

KAWASAN KONSERVASI PULAU SEMPU

eksotisme pulau sempu sangat begitu mengundang decak kagum bagi para traveller. Pulau 877 hektar ini merupakan kawasan konservasi dibawah departemen kehutanan yang menyimpan banyak ragam flora dan fauna yang dilindungi.  terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan, pulau sempu berada di tengah-tengah samudra hindia dan masih masuk dalam kawasan Kabupaten Malang.


Pulau Sempu memiliki empat ekosistem yakni ekosistem hutan mangrove, ekosistem hutan pantai, ekosistem danau dan hutan tropis dataran rendah. Sesuai penelitian beberapa ahli, iklim kawasan pulau Sempu termasuk tipe C dengan curah hujan rata-rata 2.132 mm per tahun. Musim hujan umumnya terjadi pada bulan Oktober sampai April, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan Juli sampai September.
Di pulau Sempu terdapat lebih dari 223 jenis tumbuhan, dan 144 lebih jenis burung spesies baru dan mamalia dan hewan langka lainnya. Malah, di pulau itu masih ada macan Tutul serta 20 spesies Macan Kumbang. Penjaga pulau dari BKSDA menyebut, binatang buas itu sering tampak di sekitar Telaga Lele dan Teluk Semut.

Untuk menuju ke Pulau Sempu, akses yang dilakukan adalah menuju pantai Sendang Biru terlebih dahulu. Pantai Sendang Biru berjarak sekitar 69 km dari kota Malang dan 150 km dari ibu kota Provinsi Jawa Timur yaitu Surabaya. Pantai Sendang Biru dapat di tempuh dengan perjalanan darat dari Kota Malang. Terdapat dua jalur untuk menuju wilayah Pantai Sendang Biru yaitu,
- Malang-Gadang-Bululawang-Turen-Sumbermanjing Wetan-Sendang Biru
- Malang-Kepanjen-Gondang Legi-Turen-Sumbermanjing Wetan-Sendang Biru

setelah sampai di pantai Sendang Biru, pengunjung akan dikenakan biaya masuk kawasan pantai Sendang biru sebesar Rp. 6.000. Kemudian pengunjung harus mengurus perizinan masuk kawasan konservasi terlebih dahulu yang berada di dalam kawasan pantai Sendang Biru. Untuk pembayaran masuk kawasan konservasi pulau Sempu tidak ada patokan harga pasti, kisaran harga antara Rp. 20.000-Rp. 50.000. Setelah izin didapat, kemudian pengunjung mencari perahu yang akan mengantarkan menyebrang ke Pulau Sempu. Perahu sudah berada di dalam kawasan pantai Sendang Biru. Biaya perahu dikenakan sebesar Rp. 100.000 untuk pulang-pergi.

track Lumpur ketik musim hujan

Ada beberapa tempat yang dapat menjadi tujuan traveller di kawasan Pulau Sempu, yaitu: pantai pasir panjang, segoro lele, segoro anakan. Segoro anakan merupakan maskot kawasan konservasi Pulau Sempu. segoro anakan menjadi kawasan yang paling banyak dikunjungi orang. Perahu akan turun di Teluk Semut, kemudian dilanjutkan perjalanan dengan jalan setapak menuju segoro anakan. Perjalanan dari teluk semut menuju segoro anakan jika musim kemarau memakan waktu sekitar 1-2 jam perjalanan. jika musim penghujan perjalanan dapat dilakakukan sekitar 3-4 jam perjalanan. hal tersebut terjadi dikarenakan kondisi jalan ketika musim penghujan akan menjadi becek dan berlumpur.


Segoro anakan
Disebelah Segoro anakan, terdapat pantai kecil cukup panjang yang berada menghadap langsung ke Samudra Hindia. patai tersebut adalah pantai kembar dan pantai pasir panjang. jalur menuju kedua pantai tersebut terdapat di pertigaan sebelum pengunjung sampai di Segoro anakan. untuk letak segoro lele agak lumayan jauh. namun ketika musim kemarau air danau segoro lele akan mengering.

jika pengunjung melakukan perjalanan di musim penghujan disarankan untuk memakai sepatu bot atau sepatu futsal dengan gerigi di bawahnya karena medan licin dan berlumpur. selamat mencoba dan menikmati kunjungan anda.